Selain kecantikan pantainya masih jarang dijamah orang, akses jalan rusak ekstrim, mampu memacu adrenalin bagi anda pecinta olahraga trail, maupun offroad.
Untuk mencapai pantai cantik ini, wisatawan dapat menggunakan jasa angkutan umum, kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat. Sementara bila ingin memanfaatkan jasa penduduk sekitar, ada sewa mobil dengan tarif Rp150 ribu pulang pergi, maupun ojek dengan tarif Rp30 ribu sekali antar.
"Sewa mobil memang agak mahal karena jalannya rusak. Tapi kalau diukur dari daya angkutnya tergolong murah, kan mobil bisa muat banyak," terang Semit penyedia jasa sewa mobil.
Untuk pengunjung dari luar kota dan ingin bermalam di sini, anda bisa menginap di sejumlah kamar rumah warga, dengan tarif terjangkau yakni Rp50 ribu semalam.
Sementara Sigit Heri, perangkat desa mengatakan akses jalan menuju pantai yang rusak parah sering dimanfaatkan sejumlah trail dan offroader untuk menguji adrenalin dengan melintas di jalan berbatu ini. Meski berbahaya, namun para penggila adrenalin tersebut justru menyukai medan ini.
"Jalan yang rusak menjadi daya tarik tersendiri bagi para offroader dan komunitas trail. Bahkan mereka mengaku cocok berwisata di sini karena jalur menuju pantai cukup menantang," terangnya.
Puas menikmati tantangan jalur cukup keras, para offroader bisa menikmati pemandangan yang cukup indah.
Seperti mahasiswa asal Sidoaro, Puspita mengaku rasa lelah dan sakitnya akibat tiga kali terjatuh selama perjalanan terobati dengan keindahan bibir pantai nan cantik sepanjang satu kilometer ini.
Puspita berharap wisatawan lokal hingga mancanegara bisa mengenal kawasan wisata yang cukup indah ini. Kendati begitu harus ada perhatian pemerintah dalam menambah fasilitas umum dan memperbaiki akses jalan menuju pantai ini.
Karena bagi wisatawan yang tidak mengenal medan, harus berhati-hati dan membutuhkan tenaga ekstra menempuh jalan rusak, menuju patani yang berada sekitar 60 kilometer dari Kota Malang.
Sementara itu, di pantai ini wisatawan akan dimanjakan dengan panorama pemandangan hamparan pantai luas dengan perpaduan pasir putih dan pasir besi. Pengunjung juga disuguhkan dua buah pulau bernama Pulau Lawang yang berarti pulau pintu.
Jika puas bermain di tepi pantai, pengunjung bisa berjalan menyusuri pantai ke arah barat menuju muara sungai air payau Kondang Iwak. Biasanya pada akhir pekan banyak wisatawan sengaja memancing hingga bermalam dengan mendirikan tenda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar