Jumat, 11 Januari 2013

PANTAI INDRAYANTI

Pantai Indrayanti

Sundak Timur, Tepus, Wonosari, Gunung Kidul, Jogjakarta
Pantai Indrayanti terletak di kawasan pantai Sundak kecamatan Tepus kabupaten Gunungkidul. Pantai berpasir putih yang menghampar dari Timur hingga Barat ini terbilang baru dan cukup indah. Selain indah, kawasan pantai ini cukup bersih, karena pengelola pantai ini mengenakan denda pada setiap pengunjungnya apabila ketahuan membuang sampah sembarangan.
holiders.blogspot.com
Pengelola pantai menyediakan beberapa buah jetsky yang bisa disewa para pengunjung pantai untuk menikmati keindahan pantai dari sisi lain, selain kenikmatan berjetsky ria tentunya.  Selepas berjetsky, pengunjung bisa bermain di tepian pantai sembari bermain air laut dan menikmati deburan ombak yang menyapu bibir pantai atau bisa juga berjemur. 

Di bagian Barat dari pintu masuk pantai, terdapat gunungan batu karang yang cukup besar dan  elok. Dibalik batu karang tersebut terdapat pantai berpasir putih yang cukup luas. 

Lelah bermain air dan berjemur, pengunjung dapat beristirahat di gazebo yang ada di tepian pantai sembari menikmati hidangan makanan ditemani minuman dingin yang menyejukkan. 

Pengelola pantai juga menyediakan tempat penginapan untuk rombongan atau keluarga, sehingga para pengunjung bisa beristirahat di kawasan pantai tersebut sambil menikmati malam di pantai.
Fasilitas:
 - Pondok Penginapan
 - Kamar Mandi
 - Gazebo - Gazebo
 - Pondok Panggung

TELAGA SARANGAN


Kurang lebih lima kilometer menjelang lokasi wisata Telaga Sarangan dari arah Tawangmangu, tanjakan Irung Petruk ( Hidung Petruk ) sekaligus jalanan turunannya, amat mendominasi. Bagi mobil yang mesinnya tidak prima, dijamin tidak bakal kuat melewati tanjakan-tanjakan tersebut. Sebaliknya cara mengerem yang betul pun harus kita perhatikan ketika menuruni turunan-turunan yang amat curam, kalau tidak mau rem mobil menjadi blong.
Ada sekitar delapan mobil yang tidak kuat menaiki tanjakan-tanjakan dari arah Telaga Sarangan kearah Tawangmangu ketika kami melintas. Terutama menjelang tanjakan Cemoro Sewu, yang merupakan tanjakan super tajam. Iseng-iseng kami berhenti sebentar di Cemoro Sewu, kemudian berbincang sebentar dengan Pak Arifin dan bertanya," Kenapa ya Pak ada mobil yang tidak kuat naik, bukankah dia tahu kalau medan yang akan dilalui itu terjal ?," Pak Arifin mengatakan ," Biasanya mobil-mobil yang mogok tersebut ( tidak kuat naik ) adalah orang yang belum tahu medan," jawab Pak Arifin.
Begitulah jalanan menuju Telaga Sarangan dari arah Tawangmangu, yang penuh dengan tanjakan dan turunan yang tajam serta berliku-liku. Namun jangan khawatir, kita akan disuguhi oleh pemandangan hutan yang hijau, angin pegunungan yang sejuk dan panorama yang menyejukkan hati. Sesaat kemudian sampailah kami di pintu gerbang Telaga Sarangan, dari gerbang tiket kita mesti masuk ke dalam lagi kurang lebih 500 meter lagi untuk sampai di telaga. Sepanjang jalan menuju telaga, di kanan kiri jalan dipenuhi oleh orang berjualan baju yang bergambar Telaga Sarangan.










Sampai di telaga pun hampir menjumpai suasana yang sama seperti jalanan uatama untuk masuk ke telaga ini. Hanya dipisahkan jalanan yang hanya pas untuk dua mobil, diseberang jalan hampir dipenuhi orang berjualan souvenir dan barang-barang kerajinan lainnya dari Kabupaten Magetan. Agak sulit juga untuk mendapatkan tempat parkir karena suasana yang sangat ramai, namun setelah berputar-putar selama kurang lebih lima belas menit akhirnya dapat lokasi pakir juga. Setelah keluar dari mobil, kami mendapati cuaca disini yang lumayan panas, mungkin karena tempatnya terbuka dan ditambah dengan angin kemarau yang kering.
Dilihat dari lokasinya, Telaga Sarangan merupakan obyek wisata alam di lereng sebelah timur Gunung Lawu, sekitar 16 km arah barat kota Magetan. Dengan luas sekitar 30 hektare dan kedalaman kurang lebih 28 meter dengan dilengkapi fasilitas hotel atau penginapan, jasa perahu dan jasa berkuda sangat cocok sebagai tempat rekreasi keluarga. Fasilitas rekreasi pertama yang kami tuju adalah naik speed boat, karena kebetulan selepas parkir mobil langsung dihampiri oleh Pak Warsono ( 46 ) salah satu pengemudi boat. Setelah ada kesepakatan harga, yaitu 35 ribu rupiah untuk satu kali trip akhirnya kami pun mengelilingi telaga dengan boat.
Dari dalam boat, air telaga kelihatan surut sekali, kurang lebih surut sekitar delapan meter. Karena batas dari air pasang sampai dengan air surut kelihat sangat jelas. Hal ini diakibatkan oleh jarangnya hujan karena kemarau panjang. “ Kalau musim hujan, air danau naik dan pemandangan terlihat lebih indah Pak, “ Kata Pak Warsono sambil mengemudikan perahu. Sambil mengemudikan boat nya, Pak Warsono terus ngobrol tentang telaga sarangan dengan kami. Termasuk adanya Labuh Sesaji, yaitu sebuah upacara ritual “Bersih Desa" yang diselenggarakan setiap tahun pada hari Jum’at Pon pada bulan Ruwah. Bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat desa atas berkah dari Yang Maha Kuasa atas segala berkah yang diberikan dengan wujud pelarungan persembahan ke dalam telaga.







[
Telaga Sarangan juga disebut Telaga Pasir dengan diameter rata-rata 500 m terdapat banyak speed boat dan sepeda air untuk rekreasi. Juga tersedia banyak kuda untuk mengelilingi telaga.


Setelah berputar hampir dua puluh menit, kami tiba kembali di tempat semula dan bersiap untuk mengitari telaga dengan jalan darat. Sebetulnya tertarik juga untuk mengelilingi telaga dengan naik kuda, namun karena cuaca siang itu cukup panas, akhirnya kami memutuskan untuk mengitari telaga dengan mobil. Sambil berjalan pelan dengan mobil, kami memeperhatikan sekeliling. Selain para penjual baju dan souvenir, ternyata rumah makan yang ada didominasi oleh soto ayam dan sate kelinci.
Sate kelincilah yang menjadi pilihan kami, karena kebetulan di putaran akhir mobil, ada pedagang sate kelinci keliling yang membawa gerobagnya. Akhirnya kami turun dari mobil dan menimati lezatnya sate kelinci di tepi telaga. Saat-saat seperti ini memang jarang sekali kami temukan maka dari itu makan di tepi telaga sangat kami nikmati beserta seluruh rombongan yang ikut. Tak terasa setelah lama bersenda gurau, matahari pun mulai bergera ke ufuk barat, saatnya kami melanjutkan perjalanan. (By AMGD)

COBAN RONDO

Kabupaten Malang – Jawa Timur – Indonesia
Air Terjun Coban Rondo
Air Terjun Coban Rondo

A. Selayang Pandang

Jika Anda berkunjung ke Kota Malang, rasanya belum lengkap bila tidak menyambangi Jawa Timur Park maupun Agrowisata Batu. Namun, mulai sekarang daftar obyek wisata yang harus Anda kunjungi tampaknya harus ditambah, karena selain dua obyek wisata tersebut, Coban Rondo sangat layak untuk Anda jadikan sebagai referensi wisata keluarga.
Coban Rondo merupakan air terjun yang berada di kawasan wana wisata milik KPH Perum Perhutani Malang dengan ketinggian air terjun sekitar 84 meter. Secara geografis, air terjun ini berada pada ketinggian 1.135 di atas permukaan laut (dpl), dengan suhu rata-rata 22oC. Debit air terjun pada musim penghujan mencapai 150 liter/detik, sedangkan pada musim kemarau hanya 90 liter/detik (www.banyupancoro.wordpress.com).

Taman kyai langgeng

Taman Kyai Langgeng


Weekend merupakan salah satu waktu yang selalu dinanti-nanti oleh sebagian besar para pekerja maupun pelajar. Waktu dimana kita bisa terbebas dari segala rutinitas yang menyita sebagian besar tenaga dan fikiran kita setiap harinya. Untuk menikmati saat weekend, ada berbagai pilihan yang bisa kita lakukan, bisa bermalas-malasan di rumah, memanjakan diri dengan spa atau refleksi, shopping, berkebun, berwisata atau malah menyelesaikan pekerjaan rumah yang sempat terbengkalai saat weekday, kalau untuk pilihan terakhir semoga saja tidak terjadi. Namun kalau menurut Saya pribadi, weekend selalu menyenangkan bila diisi dengan mengunjungi salah satu tempat wisata yang mengandung unsur-unsur alam. Selain bisa lebih dekat dengan alam, fikiran juga bisa jadi lebih tenang dan juga dapat menambah pengetahuan.
Taman Kyai Langgeng di Jalan Cempaka 6, Magelang, bisa menjadi salah satu alternative untuk menghabiskan

waduk karangkates

Pesona Wisata Waduk Sutami di Karangkates


Warkop Aremania - Daerah wisata Karangkates adalah tempat wisata murah meriah untuk acara keluarga yang terletak di kabupaten Malang bagian selatan, berbatasan dengan wilayah kabupaten Blitar. Jarak dari kota Malang sekitar 80 km dan memerlukan perjalanan mobil sekitar satu jam dari kota Malang. Tempat ini menawarkan aneka hiburan yang menarik dan pemandangan yang asri, cocok untuk orang dewasa maupun anak-anak hanya dengan membayar tiket masuk Rp.7000,- (tujuh ribu rupiah) per orang.

Di pintu masuk anda akan dihadapkan dengan restoran dengan aneka makanan khas Malang

Pada hari minggu, tempat ini dipadati oleh wisatawan dari berbagai daerah. Pada hari biasa, tempat ini juga selalu ada saja pengunjung yang berdatangan sejak tempat ini menyediakan berbagai sarana bermain dan olahraga menarik yang dikelola oleh Jasa Tirta. Misalnya naik Bananaboat (sebuah balon berbentuk buah pisang diatas air yang ditarik oleh perahu motor), naik perahu keliling danau sekitar 45 menit, dan juga menyediakan tempat untuk olahraga perahu dayung.

Selain itu, disini juga menyediakan pelayanan untuk acara outbond trining yang dikelola oleh PJB (Pembangkit Listrik Jawa Bali), dimana sebuah perusahaan apapun bisa memberikan pelatihan kepada para karyawannya dengan menyelenggarakan acara outbond disini.

Bahkan para siswa dari berbagai sekolah bisa berorientasi dan belajar tentang cara pembuatan arus listrik di sini. Ini merupakan satu-satunya tempat belajar ekstra kulikuler di Jawa Timur yang paling menakjubkan, dimana para pelajar bisa menyaksikan secara langsung proses memproduksi listrik terbesar di Indonesia.

Anda bisa bersantai bersama keluarga menikmati udara segar dan minum kopi

Anda dapat menikmati makanan dan minum kopi di restoran yang berada dibawah pohon yang rindang sambil menghirup udara dataran tinggi yang segar. Selain itu, anak-anak dan orang dewasa juga bisa menikmati olahraga renang di kolam renang yang berada di sebelah timur restoran di dalam taman. Pada hari minggu kolam renang ini dipadati oleh pengunjung yang sedang memberikan pendidikan berenang bagi anak-anak mereka.

Kolam renang ini dipadati oleh anak-anak yang belajar berenang

Kolam renang ini masih baru saja dibuka pada sekitar tiga tahun, sehingga semua fasilitas yang ada di sini masih serba baru. Biasanya yang paling sering memenuhi kolam renang yang sangat jernih dan segar ini adalah para anak-anak, karena dilengkapi berbagai fasilitas renang untuk anak-anak.

Di pinggir danau air tawar yang sejuk dan asri ini para pengunjung suka beramai-ramai beserta rombongan mereka mengelilingi taman untuk menikmati keindahan penghijauan, dan mereka bisa mampir ke kedai kopi yang tersebar di area yang cantik dan mungil ini.

Para pengunjung menikmati berkeliling di taman yang mungil dan asri

Anda tidak akan menghabiskan banyak uang di sini karena semua makanan dan biaya apapun sangat murah, sehingga tempat ini sangat digemari oleh para wisatawan lokal maupun dari luar propinsi dengan membawa kendaraan bus sebagai tempat bersantai bersama keluarga yang indah dan murah meriah.

Pada musim kemarau air bendungan ini akan surut sehingga air danau kelihatan tampak jauh. Tetapi jika musim hujan air bendungan akan naik hingga dekat sekali dengan tempat dimana para pengunjung bersantai, namun anda tidak akan bisa pergi dari tempat ini karena anda akan menyaksikan olahraga air yang menakjubkan seperti banana boat serta perahu dayung di atas air danau yang biru dan jernih.

Jika musim hujan, air bendungan naik hingga dibawah menara ini dan pengunjung bisa menyaksikan olahraga air lebih dekat

Selain itu di Karangkates ada satu lagi tempat wisata yang serupa, yaitu bendungan Lahor yang berjarak 500 meter ke arah utara. Anda bisa melanjutkan bersantai di bendungan Lahor dengan menikmati ikan bakar, memancing dan naik perahu motor keliling danau. Karena letaknya di pinggir jalan raya dari kota Blitar menuju kota Malang, maka bendungan Lahor ini dijadikan sebagai tempat untuk melepas dahaga oleh para pengendara yang sedang melintas dengan menikmati makanan dan minuman segar