Kabupaten Malang – Jawa Timur – Indonesia
Air Terjun Coban Rondo
|
A. Selayang Pandang
Jika
Anda berkunjung ke Kota Malang, rasanya belum lengkap bila tidak
menyambangi Jawa Timur Park maupun Agrowisata Batu. Namun, mulai
sekarang daftar obyek wisata yang harus Anda kunjungi tampaknya harus
ditambah, karena selain dua obyek wisata tersebut, Coban Rondo sangat
layak untuk Anda jadikan sebagai referensi wisata keluarga.
Coban
Rondo merupakan air terjun yang berada di kawasan wana wisata milik KPH
Perum Perhutani Malang dengan ketinggian air terjun sekitar 84 meter.
Secara geografis, air terjun ini berada pada ketinggian 1.135 di atas
permukaan laut (dpl), dengan suhu rata-rata 22oC. Debit air
terjun pada musim penghujan mencapai 150 liter/detik, sedangkan pada
musim kemarau hanya 90 liter/detik (www.banyupancoro.wordpress.com).
Menurut
legenda, dahulu kala ada seorang perempuan cantik yang bernama Dewi
Anjarwati. Dewi Anjarwati dinikahi oleh Raden Baron Kusuma dari Gunung
Anjasmoro. Setelah menikah, keduanya tinggal di kediaman Dewi Anjarwati
di Gunung Kawi. Setelah 36 hari (selapan) menikah, Dewi
Anjarwati mengajak suaminya untuk berkunjung ke rumah sang mertua di
Gunung Anjasmoro. Orang tua Dewi melarang mereka pergi karena mereka
baru selapan hari menikah. Tetapi keduanya bersikeras untuk tetap pergi.
Dalam
perjalanan, mereka bertemu dengan Joko Lelono. Melihat kecantikan Dewi
Anjarwati Joko Lelono pun jatuh hati pada pandangan pertama. Meskipun
tahu bahwa Dewi Anjarwati sudah menjadi istri orang, Joko Lelono tetap
nekat berusaha merebut Dewi Anjarwati dari Raden Baron Kusuma.
Perkelahian pun tak dapat dihindarkan. Sebelum berkelahi, Raden Baron
Kusuma memerintahkan kepada punakawan (pelayan) yang menyertainya untuk
menyembunyikan Sang Dewi di sebuah tempat yang ada cobannya
(air terjun). Raden Baron Kusuma berpikir, sesudah mengalahkan Joko
Lelono, dia akan langsung menyusul istrinya di tempat persembunyian.
Namun malang tak dapat dihindarkan. Dalam perkelahian yang sangat sengit
itu keduanya tewas.
Dengan
meninggalnya Raden Baron Kusuma maka Dewi Anjarwati berganti status
menjadi seorang janda atau “rondo”. Sejak itulah orang-orang menyebut
tempat persembunyian Dewi Anjarwati itu sebagai Coban Rondo. Batu besar
yang terletak di dasar coban itu konon merupakan tempat Dewi Anjarwati duduk menantikan sang suami.
B. Keistimewaan
Saat
Anda memasuki kawasan Wana Wisata Coban Rondo, Anda akan disambut oleh
deretan pohon pinus dan cemara gunung yang berjajar rapi laksana pasukan
penyambut tamu kehormatan. Riuh rendah kicauan burung dan kupu-kupu
yang berterbangan semakin menambah ceria suasana. Mata Anda juga akan
dimanjakan dengan pemandangan bunga warna-warni yang sedang mekar di
kiri dan kanan jalan. Melintasi jalan beraspal di sela-sela rimbunnya
pepohonan, sambil sesekali menoleh lembah dan ngarai di bawahnya
merupakan hal yang sangat menarik. Selain itu, Anda juga bisa bertemu
dengan pengunjung lain yang melepaskan lelah sembari menikmati bekal.
Di
tepi jalan menuju ke lokasi air terjun, terdapat lahan persemaian
berbagai tanaman hutan lindung. Di situ Anda bisa menemukan kebun
tanaman obat keluarga (TOGA) yang berisi koleksi ratusan tanaman obat.
Jadi, sambil berwisata Anda bisa menambah pengetahuan tentang kesehatan
menyangkut manfaat tanaman obat.
Jalan Masuk Menuju Coban Rondo
Sumber Foto: http://vivikecil.multiply.com
Semua
keindahan itu akan semakin sempurna saat Anda sampai di lokasi air
terjun. Memandangi ribuan liter air yang tidak pernah berhenti mengalir
dari atas tebing, diiringi suara gerojok air dan angin yang bertiup
sepoi-sepoi, semakin menambah kesan sejuk dan damai. Jika sedang tidak
musim hujan ditambah sedikit keberanian, Anda dapat mandi atau berendam
guna merasakan dinginnya air terjun yang begitu menyegarkan. Hal lain
yang dapat Anda lihat di tempat ini adalah Gua Saru dan Gua Tapan yang
berada di kanan-kiri air terjun.
Di
atas Air Terjun Coban Rondo terdapat Coban Manten (1.300 dpl) yang
berjarak kurang lebih 4 kilometer dan bisa di tempuh melalui bumi
perkemahan. Dinamakan Coban Manten karena ada dua air terjun yang
berdiri sejajar layaknya pasangan pengantin di pelaminan. Namun obyek
ini biasanya hanya dikunjungi para pendaki gunung karena jalannya yang
sulit, menanjak, dan melewati semak belukar.
Sedikit
naik di atas Coban Manten terdapat Hutan Cemara Kendang (1.400 meter
dpl). Di kalangan warga masyarakat setempat, kawasan ini dikenal sebagai
hutan Lali Jiwo. Seperti halnya Coban Manten, kawasan ini juga sering
dikunjungi para pendaki gunung karena jalannya yang berkelok-kelok.
Di
samping untuk tujuan wisata, air terjun yang berasal dari mata air
Cemoro Dudo ini juga digunakan untuk menyuplai air minum melalui PDAM
bagi masyarakat Kecamatan Pujon. Selain itu, Wana Wisata Coban Rondo
juga sering digunakan sebagai tempat berkemah. Oleh karena itu pada saat
liburan atau OSPEK (Orientasi Pengenalan Kampus) mahasiswa baru, bumi
perkemahan Coban Rondo akan penuh oleh pengunjung.
C. Lokasi
Air Terjun Coban Rondo terletak di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
D. Akses
Kawasan
Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo adalah kawasan hutan wisata yang
sangat mudah dijangkau. Jalan masuk menuju lokasi sudah beraspal
sehingga memudahkan wisatawan yang ingin mengunjungi obyek wana wisata
ini. Jarak tempuh obyek wisata ini dari Kota Malang hanya sekitar 30
menit.
Jika
Anda menggunakan angkutan umum dari Surabaya, naiklah bus jurusan
Malang dan turun di Terminal Arjosari, Malang, setelah itu menumpang
bemo jurusan Landungsari. Perjalanan dilanjutkan dengan bus tujuan
Kediri yang melewati Pujon. Lalu Anda turun di depan Patung Sapi yang
merupakan pintu gerbang ke Coban Rondo. Bagi Anda yang tidak ingin
berjalan kaki, di sana tersedia ojek yang siap mengantar Anda hingga
sampai di lokasi.
Pintu Masuk Coban Rondo
Sumber Foto: http://vivikecil.multiply.com
E. Harga Tiket
Harga
tiket masuk lokasi Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo sebesar
Rp6.000,00 per orang, sedangkan untuk motor dikenai biaya Rp2.000,00 .
F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Sebagai
kawasan wisata yang sudah terkenal, Coban Rondo telah dilengkapi
berbagai fasilitas seperti kios-kios makanan, tempat parkir yang luas,
toilet umum, musholla, dan toko suvenir. Selain itu masih ada fasilitas
lain yang dapat Anda dapatkan di tempat ini, di antaranya adalah:
- Bumi Perkemahan
Bagi
pengunjung yang ingin menikmati alam bebas dengan menginap di alam
terbuka, disediakan lokasi untuk berkemah bernuansa alam yang asri
dengan dikelilingi rindangnya naungan hutan pinus dan eucalyptus. Jika Anda tidak memiliki tenda, Anda dapat menyewa tenda di tempat ini yang berkapasitas 4 orang.
- Penginapan
Tersedia
15 kamar dengan fasilitas air panas dengan harga yang terjangkau dan
dapat juga dimanfaatkan sebagai tempat pertemuan yang berkapasitas 30
orang. Jika Anda ingin mencari suasana lain, Anda dapat mencari
penginapan di daerah Songgoriti ataupun di Kota Batu.
Penginapan di Kawasan Coban Rondo
Sumber Foto: http://vivikecil.multiply.com
- Arena Bermain Anak
Pengunjung
yang membawa anak-anak tidak perlu kuatir karena anak-anak akan
dimanjakan dengan adanya fasilitas arena bermain yang cukup luas dan
menyenangkan. Selain itu, ada juga lokasi bermain di sungai dekat air
terjun dengan kondisi air yang jernih, dangkal, dan aman bagi anak-anak.
Sungai Kecil Tempat Bermain Anak dan Gajah Sumatra
Sumber Foto: http://vivikecil.multiply.com
- Outbound Management Training
Outbound Management Training
merupakan salah satu fasilitas yang dibuat oleh PT PALAWI di Wana
Wisata Air Terjun Coban Rondo yang digunakan sebagai fasilitas pelatihan
manajemen di alam terbuka. PT PALAWI menyediakan berbagai fasilitas
berupa: Plat Form, High Rope Corse, Tracking Line Flying Camp, dan Climbing Wall.
- Atraksi Gajah
Sejak
tahun 1996 pengelola telah mendatangkan 3 ekor gajah Sumatra yang cukup
terlatih untuk menghibur para pengunjung yang berkunjung di Wana Wisata
Air Terjun Coban Rondo.
- Lintas Sepeda Gunung
Di
kawasan ini telah disediakan lintasan sepeda gunung. Bagi Anda yang
suka bersepeda, Anda dapat mencoba rute yang menantang dengan melewati
kawasan hutan pinus dan eucalyptus, menyusuri lereng-lereng
dengan kondisi lintasan yang naik turun. Hal ini akan menjadikan
kegiatan bersepeda gunung anda menjadi lebih berkesan.
- Koleksi Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Berbagai
koleksi tanaman obat dapat Anda amati di Taman Obat Keluarga yang
terletak tidak jauh dari lokasi Taman Arena Bermain Anak. Sejumlah 200
jenis tanaman obat-obatan tradisional dapat menjadi tambahan wawasan
bagi para pengunjung.
- Persemaian Tanaman Hutan
Pengelola
Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo bekerja sama dengan PERHUTANI
membuat lokasi persemaian tanaman hutan yang dapat dimanfaatkan oleh
pengunjung yang ingin mengenal lebih jauh tentang berbagai jenis tanaman
hutan.
- Kebun Binatang Mini
Di
sekitar lokasi Arena Gajah dapat pula disaksikan berbagai macam satwa
langka yang dilindungi, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar