Taman Kyai Langgeng
Weekend
merupakan salah satu waktu yang selalu dinanti-nanti oleh sebagian
besar para pekerja maupun pelajar. Waktu dimana kita bisa terbebas dari
segala rutinitas yang menyita sebagian besar tenaga dan fikiran kita
setiap harinya. Untuk menikmati saat weekend, ada berbagai pilihan yang bisa kita lakukan, bisa bermalas-malasan di rumah, memanjakan diri dengan spa atau refleksi, shopping, berkebun, berwisata atau malah menyelesaikan pekerjaan rumah yang sempat terbengkalai saat weekday, kalau untuk pilihan terakhir semoga saja tidak terjadi. Namun kalau menurut Saya pribadi, weekend
selalu menyenangkan bila diisi dengan mengunjungi salah satu tempat
wisata yang mengandung unsur-unsur alam. Selain bisa lebih dekat dengan
alam, fikiran juga bisa jadi lebih tenang dan juga dapat menambah
pengetahuan.
Taman Kyai Langgeng di Jalan Cempaka 6, Magelang, bisa menjadi salah satu alternative untuk menghabiskan
weekend, lokasinya sekitar 1 km ke arah Selatan kalau dari Pusat Kota Magelang. Dinamakan Taman Kyai Langgeng karena di dalam taman ini terdapat makam seorang pejuang bernama Kyai Langgeng. Kyai Langgeng adalah salah seorang pejuang pada masa perang Diponegoro yang berlangsung sekitar tahun 1825 - 1830 M. Untuk mengenang jasa-jasanya kemudian nama Kyai Langgeng digunakan sebagai nama obyek wisata ini.
Dengan menempati tanah seluas ±28 hektar, Taman Kyai Langgeng memiliki beberapa koleksi flora dan fauna tropis yang sudah langka. Seperti Cempaka Ganda (Mycelia Campaca), Dewa Daru (Eugenia Sp), Apel Bludru (Diospiros Rabbola), Nagasari (Mesua Ferrea), Matoa (Pometia Pinata Ireigfost), Ruser (Arthocarpus Sp), Lobi-Lobi (Flacouritia Inermis Roxb), Keben (Baringtonia Asiatica) dan masih banyak lagi jenis flora langka lainnya. Sedangkan untuk fauna ada Rusa, Menjangan, Ayam Hutan, Buaya, burung elang dan masih ada beberapa jenis fauna lainnya.
Selain keanekagaraman flora dan faunanya, Taman Kyai Langgeng juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung lainnya. Seperti perpustakaan, gubuk
kaca (rumah kaca), area olah raga, hutan wisata, kolam renang, pondok
wisata, gelanggang pemancingan, taman lalu lintas, rumah apung, tempat
santai (joglo pandan arum) dan area bermain go cart, kereta air, kereta mini, becak air, jet coaster, komidi putar, bianglala dan juga permainan yang memacu adrenalin, seperti flyng fox atau arung jeram. Untuk dapat memasuki area Taman Kyai Langgeng,
kita cukup membayar tiket sebesar 10ribu rupiah untuk setiap orang.
Kalau pada hari libur, biasanya kita bisa juga menikmati beberapa
hiburan lain, seperti orkes dangdut, melayu, reog, kuda lumping dan orkes music khas daerah.
Setelah puas menikmati berbagai fasilitas di Taman Kyai Langgeng,
sebelum meninggalkan lokasi kita bisa membeli oleh-oleh di toko
cinderamata atau membeli buah tropis di pasar buah tropis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar