Kebun "Warso", Surga Bagi
Pecinta Durian
Berada di kebun
durian yang sangat luas begitu menyenangkan. Iya, ternyata kota Bogor tidak
hanya dikenal sebagai kota hujan dan talas saja, durian juga menjadi primadona
di Kebun Durian "Warso". Ada banyak macam buah durian di sini mulai
dari yang lokal hingga impor, seperti montong. Hemmm, tak sabar rasanya ingin
menikmati kelezatan buah dengan aroma unik ini.
Bagi
pecinta durian harga berapapun tidak jadi persoalan. Apalagi dengan melahap
buah beraroma
khas itu langsung di kebun sembari berwisata bersama keluarga.
Kecenderungan semakin bertambahnya peminat durian dan keinginan mereka
berwisata sambil menikmati durian di kebun secara jeli dilihat oleh pemilik
kebun durian sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
Salah satu pemilik
kebun itu H. Soewarso Pawaka. Kebun duriannya yang menghampar di Desa
Cihideung, Kecamatan Cijeruk, Kab. Bogor, sudah menjadi tempat agrowisata yang
cukup menarik dikunjungi. Dari jalan desa Cihideung, amat mudah mengenali kebun
durian ini karena di pintu gerbangnya dipasang replika durian berukuran sangat
besar. Lahan 7 ha milik H. Soewarso Pawaka tersebut kemudian lebih dikenal
dengan nama Warso Farm.
Warso
Farm bisa dibilang pelopor agrowisata durian karena di sinilah kebun durian
pertama yang dibangun dengan konsep menjaring wisatawan. Dengan wawasan
agrowisata, kebun durian ini tidak semata menjual buah durian tetapi juga
menjanjikan kebunnya sebagai areal untuk wisata keluarga yang menyenangkan.
Udara yang sejuk dan suasana asri segera menyergap begitu kita memasuki kawasan Warso Farm. Ketika berkeliling kebun, tampak barisan pohon durian ditanam rapi dengan jarak tertentu sehingga enak dilihat. Di antara tanaman-tanaman tersebut terhampar rerumputan hijau yang terawat bagai permadani menutup tanah, menambah keasrian kebun secara keseluruhan.
Udara yang sejuk dan suasana asri segera menyergap begitu kita memasuki kawasan Warso Farm. Ketika berkeliling kebun, tampak barisan pohon durian ditanam rapi dengan jarak tertentu sehingga enak dilihat. Di antara tanaman-tanaman tersebut terhampar rerumputan hijau yang terawat bagai permadani menutup tanah, menambah keasrian kebun secara keseluruhan.
Beberapa
sarana pendukung untuk kenikmatan para pengunjung pun dibangun lapak-lapak. Di
tempat inilah para pengunjung beristirahat sambil menikmati durian yang baru
dipetik dari pohonnya. Jalan berkeliling kebun sudah ditata apik menggunakan
batu-batu kali dan dibuat bertingkat-tingkat sesuai tinggi rendahnya lokasi
tempat pohon durian tersebut ditanam.
Sepanjang perjalanan berkeliling kebun, buah durian tampak masih banyak bergelantungan di dahan, sungguh menggiurkan bagi penikmat durian. Saat berjalan di kebun durian nan asri ini, tak usah khawatir kejatuhan durian. Pasalnya, semua buah yang bergelantungan di pohon-pohon tersebut sudah diikat tali plastik agar tidak jatuh begitu saja ke tanah atau menimpa orang.
Sepanjang perjalanan berkeliling kebun, buah durian tampak masih banyak bergelantungan di dahan, sungguh menggiurkan bagi penikmat durian. Saat berjalan di kebun durian nan asri ini, tak usah khawatir kejatuhan durian. Pasalnya, semua buah yang bergelantungan di pohon-pohon tersebut sudah diikat tali plastik agar tidak jatuh begitu saja ke tanah atau menimpa orang.
Berbagai varietas durian unggul asal lokal maupun dari luar
negeri ditanam di Warso Farm. Kurang lebih ada 900 pohon durian dengan 7
varietas unggulan seperti Petruk, Lay, Sunan, Tembaga, Monthong, dan Si Mas. Si
Mas yang asli Bogor ini mempunyai daging kuning dan kenyal. Sedangkan untuk
durian varietas dari luar yang populer adalah varietas Monthong.
Pengunjung tentu saja menyukai durian produksi Warso Farm karena memang dari varietas unggul. Apalagi memang ada jaminan bahwa buah durian dari kebun tersebut mutunya bagus. Untuk masuk ke Warso Farm, pengunjung tidak dikutip biaya sepeser pun, baik yang datang secara perorangan, rombongan, maupun keluarga. Bagi anak-anak, selain bisa berjalan-jalan keliling kebun dan mengenal lebih dekat tentang pohon durian, mereka juga bisa bermain di lokasi lain yang juga tidak kalah menariknya, yaitu di kebun yang ditanami cabai dan singkong.
Di lokasi tersebut terdapat pula hamparan sawah yang bisa digunakan anak-anak untuk berakhir pekan dengan melihat aktivitas menanam padi, membajak sawah, gembala memandikan ternaknya, dan lain-lain. Jika bertepatan dengan saat memanen, anak-anak juga diperkenankan untuk ikut panen singkong, cabai dan tanaman-tanaman lain.
Selepas berjalan-jalan di kebun, pengunjung dapat beristirahat ruangan galeri foto sambil menikmati durian hasil kebun. Pengunjung bisa membeli durian-durian yang baru saja dipetik dari kebun. Pengunjung yang memang ingin membeli durian disarankan untuk memesannya terlebih dahulu sebelum datang agar tidak kehabisan.
Harga durian di sana ditentukan dengan dua cara, dihitung per kilo dan per buah dan harganya cukup bersaing dan kualitasnya terjamin. Selain membeli durian, pengunjung juga bisa belajar banyak tentang buah durian di sini. Warso sendiri akan senang hati membagi pengetahuannya dalam merawat durian sampai menghasilkan buah berkualitas.
Tempat wisata ini dibuka setiap akhir pekan pukul 07.00—17.00. Bagi keluarga yang ingin mengadakan acara ulang tahun atau pertemuan keluarga, Warso Farm juga menyediakan sebuah balai pertemuan berkapasitas sekitar 90 orang. Nah, Anda termasuk pecinta buah durian? Segera datang saja ke Warso Farm!
Pengunjung tentu saja menyukai durian produksi Warso Farm karena memang dari varietas unggul. Apalagi memang ada jaminan bahwa buah durian dari kebun tersebut mutunya bagus. Untuk masuk ke Warso Farm, pengunjung tidak dikutip biaya sepeser pun, baik yang datang secara perorangan, rombongan, maupun keluarga. Bagi anak-anak, selain bisa berjalan-jalan keliling kebun dan mengenal lebih dekat tentang pohon durian, mereka juga bisa bermain di lokasi lain yang juga tidak kalah menariknya, yaitu di kebun yang ditanami cabai dan singkong.
Di lokasi tersebut terdapat pula hamparan sawah yang bisa digunakan anak-anak untuk berakhir pekan dengan melihat aktivitas menanam padi, membajak sawah, gembala memandikan ternaknya, dan lain-lain. Jika bertepatan dengan saat memanen, anak-anak juga diperkenankan untuk ikut panen singkong, cabai dan tanaman-tanaman lain.
Selepas berjalan-jalan di kebun, pengunjung dapat beristirahat ruangan galeri foto sambil menikmati durian hasil kebun. Pengunjung bisa membeli durian-durian yang baru saja dipetik dari kebun. Pengunjung yang memang ingin membeli durian disarankan untuk memesannya terlebih dahulu sebelum datang agar tidak kehabisan.
Harga durian di sana ditentukan dengan dua cara, dihitung per kilo dan per buah dan harganya cukup bersaing dan kualitasnya terjamin. Selain membeli durian, pengunjung juga bisa belajar banyak tentang buah durian di sini. Warso sendiri akan senang hati membagi pengetahuannya dalam merawat durian sampai menghasilkan buah berkualitas.
Tempat wisata ini dibuka setiap akhir pekan pukul 07.00—17.00. Bagi keluarga yang ingin mengadakan acara ulang tahun atau pertemuan keluarga, Warso Farm juga menyediakan sebuah balai pertemuan berkapasitas sekitar 90 orang. Nah, Anda termasuk pecinta buah durian? Segera datang saja ke Warso Farm!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar